Museum Gunung Api Merapi (MGM) Yogyakarta

Apabila wisata lava Merapi kurang cocok dengan minat Anda maka mengapa tidak mengunjungi Museum Gunung Merapi. Bangunannya berdiri megah di lereng selatan Gunung Merapi. Tepatnya, loksinya terletak di Desa Harjobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta, atau sekitar 5 km dari kawasan obyek wisata Kaliurang. Museum Gunung Api Merapi ini diperkenalkan dengan sebutan 'Merapi Jendela Bumi’ karena merupakan wahana edukasi konservasi yang berkelanjutan serta pengembangan ilmu kebencanaan gunung api, gempa bumi, dan bencana alam lainnya.
Bangunan Museum Gunung Api Merapi (MGM) diresmikan 1 Oktober 2009 oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Purnomo Yusgiantoro. Dibangun di atas tanah seluas 3,5 hektar dengan bangunan induk museum seluas 4.470 meter persegi ini merupakan aset geo-wisata baru di wilayah propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Bentuk bangunan Museum Gunung Api Merapi mirip sebuah candi, memiliki undak, kaki, badan, dan kepala. Menurut filosofi Hindu, bagian kepala berbentuk kerucut dianalogikan sebagai gunung api yang merupakan sumber kehidupan masyarakat sekitarnya. Pada dinding lobby dipenuhi dengan relief yang menggambarkan kehidupan gunung api dan manusia. Pada bagian tengah lobby tersaji sebuah maket gunung api berskala besar lengkap dengan uap. Di dinding kanan lobby terdapat proses pembuatan museum yang dimulai dari penandatanganan, proses pembangunan, dan momentum peresmian museum. Museum Gunungapi Merapi dilengkapi area lobby dan ruangan-ruangan yang mengambil tema Volcano World, On The Merapi Volcano Trail, Manusia dan Gunung api, Bencana Gempabumi dan Tsunami, Bencana Gerakan Tanah, Diorama, Peralatan Survey, Extra-terrestrial Volcano, Film Show, dan fasilitas penunjang lainnya. Selain itu rencanaya, museum ini nantinya juga akan dilengkapi dengan taman, area parkir, dan plaza sebagai sarana dan fasilitas bagi pengunjung museum.
Di museum ini Anda akan mendapatkan berikut ini.
·         Informasi fenomena gunungapi terbentuk sebagai hasil proses-proses geologi, yang tampil dipermukaan bumi diantaranya berupa bentang alam gunungapi, struktur geologi gunungapi, produk hasil letusan gunungapi, dan produk-produk hasil proses lainnya.
·     Informasi ilmiah kegunungapian, kegempaan dan gerakan tanah yang merupakan proses dinamika geologi, dicerminkan diantaranya dalam informasi model pembentukan, mekanisme terbentuknya maupun proses-proses yang menyertainya.
·  Informasi sumberdaya gunungapi, sebagai potensi yang dapat dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakat, pengembangan infra-struktur dan lainnya.
·      Informasi aspek sosial budaya diantaranya menyangkut kehidupan, budaya, tradisi, mitos dan lainnya yang berkaitan dengan lingkungan dan keberadaan suatu gunung
·  Informasi mitigasi bencana gunungapi, gempabumi, tsunami, gerakan tanah yang ditampilkan dalam bentuk informasi sistem monitoring, penelitian dan pengamatan, sistem peringatan dini, dan upaya mitigasi bencana diantaranya menyangkut sistem penyelamatan masyarakat terhadap ancaman bahaya letusan gunungapi, kegempaan dan gerakan tanah.


Sumber : Indonesia Travel

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Kunjungan Penuh Traomatik di tempat ini :

    Selengkapnya dokumentasi kami -> http://www.santaiarea.com/2015/03/wisata-museum-merapi.html

    BalasHapus